Tour de Singkarak series by singkarak-traveler.blogspot.com
Batu Angkek-angkek merupakan obyek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri, terutama yang ingin mengetahui apakah suatu niatnya akan tercapai atau tidak. Jika niat itu tercapai maka batu dengan mudah bisa diangkat ke pangkuan, tapi sebaliknya jika tidak bakal tercapai maka batu akan terasa sangat berat dan tidak akan bergeser dari tempatnya.
Objek wisata Batu Angkek-Angkek ini terletak di Nagari Balai Tabuh, Sungayang, Tanah Datar, Sumatera Barat. "Angkek" berarti angkat dalam Bahasa Indonesia. Jadi berarti "Batu Angkat-Angkat". Batu ini dinamai batu angkek-angkek karena sejak ditemukan, orang-orang selalu ingin mengangkat batu ini.
Mengangkat batu ini memang tak mudah. Meski tak berukuran besar, tak banyak yang mampu memindahkan batu ini. Besar atau kecil badan seseorang tidak menjadi ukuran untuk mengangkat batu ini. Bahkan seorang dewasa yang berotot bisa dikalahkan oleh anak kecil.Inilah yang membuat batu itu terkenal seantero Nusantara. Lihatlah foto dibawah ini yang menunjukkan sulitnya mengangkat batu ini.
Meskipun segala daya dan upaya dilakukan untuk mengangkat, namun tidak sanggup jua, bahkan untuk mengangkat ke pangkuan saja tidak sanggup.
Konon ceritanya, batu itu pertama kali ditemukan oleh Datuak Bandaro Kayo saat akan memasang tiang rumah. Dulu, Datuk Bandaro Kayo kepala suku kaum Piliang bermimpi didatangi Syech Ahmad. Dalam mimpinya Syech Ahmad berpesan kepada Datuk Bandaro Kayo mendirikan perkampungan yang sekarang bernama Kampung Palangan.
Pada saat pemancangan tonggak pertama terjadi suatu keanehan. Tiba-tiba saja terjadi gempa lokal. Lalu disusul hujan panas selama 14 hari 14 malam. Terjadinya peristiwa itu, masyarakat lalu mengadakan musyawarah.
Saat musyawarah berlangsung, terdengar suara aneh berasal dari dalam lobang tempat pemancangan tiang tersebut. Suara tersebut mengatakan, kalau di dalam lobang tersebut terdapat batu bernama Batu Pandapatan. Suara itu juga berpesan agar batu itu dijaga baik-baik.
Sejak itu, batu tersebut dipercaya memiliki kemampuan gaib. Bisa 'melihat' lebih jauh ke masa depan, apakah keinginan atau cita-cita seseorang bisa tercapai atau tidak. Entah iya atau tidak, yang jelas cukup banyak pengunjung yang berdatangan ke tempat ini. Tidak hanya masyarakat sekitar, tapi juga wisatawan lokal dan nasional.
Mereka pada umumnya membawa sejuta tanda tanya dalam hati tentang cita-cita di masa depan. Bahkan, tidak jarang yang mencobanya berulang-ulang kali. Penasaran dalam hati kenapa sang batu tak bisa juga diangkat-angkat.
Mengungkap Misteri Batu Angkek-Angkek
Hal yang paling menarik adalah untuk mencari jawaban mengapa batu ini bisa menjadi berat dan ringan dengan sendirinya.
Jika diperhatikan bahannya, maka kemungkinan bahannya adalah dari tembaga, dari gambar dibawah ini dapat kita bandingkan antara bongkahan tembaga dibawah dengan Batu Angkek-Angkek
Namun mengapa batu ini bisa diangkat atau tidak, agak sulit untuk mencari logika ilmiahnya. Kemungkinan paling kuat adalah bahwa batu ini mengandung elektromagnetik yang sangat kuat namun mudah untuk berubah. Jadi batu ini mungkin ditarik secara magnetis oleh benda-benda sekitarnya sehingga menjadi berat. Jika seseorang berdoa dengan khusuk, yang akan memunculkan gelombang bio elektris maka akan menginduksi batu sehingga kekuatan magnetisnya berkurang atau hilang sehingga mudah untuk diangkat. Untuk orang-orang yang kekuatan induksi bio elektrisnya lemah maka batu tidak bisa diangkat.
Batu ini sudah ada tujuh turunan. Mengapa tidak ada ahli dari Sumbar yang mencoba memecahkan misterinya? Siapakah yang mau menjadi orang yang pertama untuk mengetahui jawaban atas misteri ini. Apakah para peneliti menjadi takut untuk menyelidiki karena ada aroma mistis? Penulis sendiri terus terang agak takut untuk mengutak atik batu ini.
Namun kita tidak diperbolehkan percaya kepada kekuatan mistis batu ini supaya kita terhindar dari dosa syirik dan menyekutukan Allah. Jadi berkunjunglah ke Nagari Balai Tabuh, Sungayang, Tanah Datar. Lihatlah keajaiban batu angkek-angkek ini. Lihatlah ia sebagai benda ajaib yang perlu kita buktikan secara ilmiah...
0 comments:
Posting Komentar