Tour de Singkarak series by singkarak-traveler.blogspot.com
Semenjak saya mempunyai sepeda motor, maka tour de Sumatera Barat sudah menjadi hal wajib minimal setiap enam bulan sekali. Rute yang kami lewati biasa adalah Indarung - Lubuk Sikarah - Danau DiAtas - Danau Dibawah - Danau Singkarak dan menginap di rumah gadang. Rute lainnya adalah ke Padang Panjang - Bukittinggi - Danau Maninjau - Lubuk Basuang - Pariaman - Padang.
Dari beberapa danau yang saya datangi maka menurut saya yang paling jernih airnya adalah Danau Singkarak. Jika kita berhenti sejenak di pinggir Danau Singkarak sebelum melanjutkan perjalanan, maka kita akan melihat dasar danau yang jernih dan ikan-ikan bilih yang berkilauan di antara tali-tali hidrila dan jaramun yang mengalun seirama riak air danau.
Pertanyaan yang menjadi misteri adalah bagaimana Danau Singkarak yang luas tersebut airnya bisa tetap jernih seperti air kolam yang memiliki filter?
Banyak faktor yang menyumbang penyebab danau ini menjadi kotor. Salah satunya adalah karena danau ini dari dulu disamping merupakan sumber air minum untuk penduduk sekitar namun juga merupakan tempat mandi, cuci dan jamban.
Berdasarkan pengamatan saya, jika pagi hari air danau ini sangat tenang dengan riak-riak sangat kecil dan sangat bening sekali. Namun jika sudah siang sekitar jam 11 siang maka air danau akan bergelombang membentuk ombak-ombak kecil. Air pun menjadi keruh dan tidak layak untuk mandi ataupun untuk mengambil air minum. Ajaibnya jika sudah mendekati sore sekitar jam 4 lewat maka air akan kembali menjadi tenang dan bening....Apakah penyebabnya...
Dugaan saya ada beberapa kemungkinan. Pertama sumber airnya yaitu Sungai Batang Lembang dan Sungai Batang Sumpu airnya jernih. Kedua, kondisi alam Danau Singkarak.
Untuk dugaan pertama, berdasarkan pengamatan saya, air dari Batang Lembang tidak bening dan cenderung coklat tanah liat, meskipun tidak pekat, namun ada kalanya bening. Sementara air dari Batang Sumpu saya belum pernah mengamatinya.
Namun saya lebih tertarik kepada dugaan kedua. Dasar Danau Singkarak berpasir (yang pasti adalah pada pinggirannya) karena untuk ke bagian yang dalam saya belum pernah mengamatinya. Saya lebih condong kepada dugaan ini karena pasir dapat berfungsi sebagai filter yang dapat menyaring air yang kotor menjadi bersih kembali.
Semua ini hanya dugaan logika saya saja. Perlu ahli hidrologi atau ahli tentang danau yang menyelidikinya. Sangat menarik dan menantang menurut saya.... Jika kaki saya tidak terikat pekerjaan seperti saat sekarang mungkin saya akan mencoba mencari tahu jawaban atas misteri ini, seperti Indiana Jones mencari harta karun. Jika ada yang tahu jawabannya tolong bantu saya agar saya dapat menjawab misteri ini...
Misteri tetaplah misteri, bahkan mistis, sampai ada ahli yang dapat membuktikannya....
0 comments:
Posting Komentar