Mentawai Island Surfing

The Mentawai Islands of Indonesia are one of the most consistent surfing travel destinations in the world (photo: mentawaiislands.com)

Jam Gadang Bukittinggi

Jam Gadang Bukittinggi is one of West Sumatra famous destination landmark (photo:tourdesingkarak.com)

Beautiful Lake Singkarak

Visit the clear and cool water of Lake Singkarak (photo:faceofindonesia.com)

44 Winding Road of Maninjau

Beatiful scenery of 44 Winding Road (Kelok 44) that leads to Maninjau Lake (photo: tourdesingkarak.com)

Minangkabau Traditional Martial Arts

One of famous Harimau Campa style of Minangkabau traditional martial arts (photo:faceofindonesia.com)

Senin, 30 April 2012

ALAMAT DAN NOMOR TELPON KANTOR POLISI JAMBI


NO
KESATUAN
ALAMAT
NO TELPON
1
POLRESTA
JL.BHAYANGKARA NO.1 TALANG BANJAR
0741-23310
2
POSLEK TELANAIPURA
JL.MAYJEN SUTOYO NO 1 TELANAI PURA  KP 36122
0741- 62052 / 64110
3
POLSEK JAMBI SELATAN
JL.SOERKANO-HATTA NO.8 JAMBI SELATAN  KP 36134
0741-75572716
4
POLSEK JAMBI TIMUR
JL.PRABU SILIWANGI NO.20 JAMBI TIMUR
0741-22694
5
POLSEK PASAR
JL.HALIM PERDANAKUSUMA NO.50 PASAR KP 36134
0741-23305
6
POLSEK JELUTUNG
JL.JEND BASUKI RAHMAT NO.27 JELUTUNG KP 36137
0741-41950
7
POLSEK KOTA BARU
JL.SURYADARMA KM 10 KOTA BARU
0741-40498 / 40110
8
POLSEK PELAYANGAN
JL.KH A TOMO NO.4 PELAYANGAN KP 36251
0741-581669
9
POLSEK DANAU TELUK
JL.KH.M SALEH NO.    KP 36265
0741-582835
10
KSKP TALANG DUKU
JL.PELABUHAN TALANG DUKU KM.08 KP 36391
0741-22446

LOKASI DAN NOMOR TELPON POLISI SUMATERA BARAT



NO
KESATUAN
ALAMAT
NO TELPON
1
POLTABES PADANG
Jl.Muhamad Yamin Padang
(0751) 33724,22152
2
POLRES PESISIR SELATAN
Jl.Agus Salim Painam
(0756)21010,21410
3
POLRES PASAMAN
Jend.Sudirman Lubuk Sikaping
(0753) 20010,20051
4
POLRES PAYAKUMBUH


5
POLRES BUKIT TINGGI
Jend.Sudirman Bukit Tinggi
(0752) 22530,21414
6
POLRES PADANG PARIAMAN
Imam Bonjol Pariaman
(0751) 92010, 91310
7
POLRES TANAH DATAR
Jl.St.Alam Bagagarsyah
(0752) 71010, 71210
8
POLRES SAWAH LUNTO SIJUNJUNG
 Jl. Sudirman Sijunjung
(0754) 20004, 20277
9
POLRES SOLOK
Jl. KsTumbun Solok
 (0755) 20012, 20044
10
POLRES AGAM
 Jl. Ahmad Yani No.1 Lubuk Basung
(0752) 76135, 877469



Rabu, 25 April 2012

KULINER DAN RESTORAN PADANG FAVORIT DI SUMATERA BARAT

Di Sumatera Barat, ada beberapa warung makan yang menjadi favorit:
Pertama adalah Rumah Makan Aie Badarun yang terletak kurang lebih 5 KM menjelang Bukittingi dari arah Padang. Di seberang rumah makan ini terdapat Aia Angek Cottage dan Rumah Puisi Taufik Ismail.

Menu yang ditawarkan rumah makan ini cukup banyak dan mengundang selera. Jika tidak ingat keterbatasan perut, mungkin akan ditelan semua masakan itu....ada dendeng batokok, ayam cabe hijau, belut cabe hijau, sampadeh, bada, petai, jengkol......


Masalah rasa tidak usah ditanya lagi. Lihat saja jenis mobil yang berhenti disini....Jika berkunjung ke Bukittinggi, mampirlah disini untuk makan...

Kedua, Kedai Es Durian Iko Gantinyo. Yang terkenal memang es duriannya yang memang sangat lezat, bisa "tambuah duo" saking nikmatnya. Di kedai ini juga terdapat gado-gado ala Padang yang nikmat, dan menu lainnya.

Restoran yang enak lainnya:

Restoran Pauh di Pariaman

Resto ini sama seperti restoran Pauh yang ada di Kota Padang, kenapa saya bahas lagi Pauh ini? Karena gulai ikan yang amat sangat sangat sedap itu, jangan lupa minta kepala ikannya buat yang gila ikan, serta minta emping disiram sama kuah ikan tersebut, sebenarnya di Kota/Kab Pariaman ini terdapat beberapa buah jaringan Pauh ini, salah satunya ada di kota Pariaman sekitar 2 ratus meter menjelang pasar Pariaman, dekat simpang galombang.

Lalu ada lagi di dekat pasar juga, dekat POM bensin, kemudian ada lagi di dekat kampuang dalam (jalan meuju ke Sei. Limau/Tiku. Tetapi sayang restoran aslinya (lokasi asli maksudnya) yang ada di Desa Pauh Pariaman (dekat jembatan) ini sudah tinggal kenangan, walaupun begitu para cloningnya juga paten.

Ketupat Gulai Paku/Pakis dan Sate Pariaman

Tempat ini terdapat di Pasar Kurai Taji Kota Pariaman, nikmatilah rasa gulai paku ini dan satenya yang lezat.

Restoran Ikan Bakar di arah Simpang/Jalan Tembok Bukittinggi

Tempat ini menjual ikan bakar yang lezat, lokasi rumah makan ini tepatnya saya tidak tahu tapi coba anda susuri saja Simpang/Jalan Tembok yang menuju ke pacuan kuda/ ke Medan, setelah lampu merah (simpang empat) pertama dari simpang tembok itu sebelah kiri jalan yang menuju ke pacuan kuda.

Restoran Kayu Aro Solok

Restoran ini terletak di sebelah kantor Bupati Kab Solok di daerah Aro Suka, tepatnya sebelah kanan jalan dari Padang ke Solok, cobalah dendengnya yang lezat dan berbagai lauk lainnya disertai dengan pemandangan perbukitan yang indah dan sejuknya udara, di jamin akan membuat anda betah di sana.

Restoran Dendeng Baracik H. Emmy Solok

Cobalah kelezatan dendeng yang diracik dengan air kelapa ini, sedapnya akan membuat anda lupa berapa potong dendeng yang anda habiskan (hati-hati kolesterol, walaupun potongan dendeng itu kecil-kecil tapi dijamin lezat), disitu juga tersedia penganan khas Minang seperti bubur Kampiun, Ketan Hitam, dll. Letaknya masih di Kab Solok tepatnya di kecamatan Talang/Gunung Talang, tidak berapa jauh dari SMP Talang, di sebelah kanan jalan menurun yang menuju Solok dari arah Padang. Harganya nggak mahal tapi karena kelezatannya mungkin anda harus membayar banyak, sedemikian banyaknya anda “batambuah”. Juga ada resto yang lebih dekat ke kota Solok yaitu resto Meri, di dekat wilayah Koto Baru, ikannya nikmat, jangan lupa juga anda pesan kerupuk singkongnya yang lezat.

Restoran Pergaulan di Bukittinggi/Payakumbuh

Cobalah ayam batokok (dihancurkan tulangnya) khas resto Pergaulan ini, juga lauk lain yang tak kalah lezatnya, letaknya yang di Bukittinggi ada di Padang Luar, sedangkan di Payakumbuh ada di Pasar Payakumbuh.

Restoran Lubuk Idai di Kab Pariaman/Kab Pasaman Barat.

Lagi-lagi Lubuk Idai, tapi memang Ikan Bakarnya yang dicampur dengan gulai kecapnya yang lezat memang membuat tempat ini tidak bisa diremehkan. Walaupun mereka agak kerepotan menjaga rasa dan kecepatan pelayanan dalam hal “mass production”, (karena memang restoran ini dipadati lumayan banyak orang), tetapi menimbang harganya yang cukup murah dan minuman, cabe, serta sambal serta lauk lain yang juga sedap, juga tempatnya yang luas dan nyaman (ini perlu dijadikan salah satu referensi penting kalau cari resto) bolehlah resto ini, o iya lokasinya ada sekitar 1 kilometer menjelang Sicincin dari arah Padang (yang di Pariaman) dan lalu kalau di Pasaman Barat ada di kota Simpang Empat.

Restoran Soto Paru/Rabu Muaro Kalaban dan Restoran Keluarga Sijunjung

Letak resto ini di Muaro Kalaban, tepatnya saya tidak tahu karena ini informasi dari teman, tetapi orang yang mudik ke arah Sawahlunto/Sijunjung (Silungkang misalnya), kelihatannnya harus mencoba resto ini. Di kota Muaro Sijunjungnya anda akan menemui restoran Keluarga yang cukup enak.

Restoran Dendeng Batokok Muaro Kalaban Sijunjung

Letak resto (ada beberapa resto di sana yang menjual dendeng ini) juga di Muaro Kalaban, dendeng batokoknya sedap dicampur dengan minyak dan cabe yang gurih-gurih pedas, sebenarnya resto ini ada juga di Kota Padang tepatnya di dekat rel kereta api Simpang Haru tetapi, saya nggak rekomendasikan tempat ini karena letaknya di Simpang Haru yang kurang representatif (ini hanya pendapat pribadi saya, tetapi kalau anda perhatikan daerah Simpang Haru tersebut anda akan tahu alasannya), juga rasa dendeng batokoknya kurang sedap dibanding di Muaro Kalaban.

Sate Mak Syukur di Padangpanjang

Sate ini lumayan jadi legenda di Padangpanjang, memang ada beberapa cabang termasuk di luar kota Padangpanjang, tapi saya sarankan pergi yang lokasi aslinya yang paling legendaris di Pasar Padangpanjang. Di Padangpanjang ada sate lain yaitu Saiyo, tapi kalo kamu suka sate jadiin itu itu pilihan terakhir (kalo Mak Syukur penuh misalnya), tapi kalo kamu nggak suka sate, suka jadi dermawan pergi aja ke sana, korek api/matches DuPont (18K) om Gue aja direlakannya (ilang) di sana. The point is “jangan sembrono ama barang”

Miso/Bakso with Net Chips Padangpanjang

Elo-elo tau Net Chips kan? Bukan kerupuk kayak jaring yang seperti Taro itu, tapi emang kerupuk jaring/jengkol khas Minang yang katanya sedap itu (buat gue sih biasa aja, biasa ngabisin 40 puluh bungkus sehari hahaha, hi An Kaliang I hope you read this blog, and see how crazy you were eat that 40 packs “kerupuak jariang” with only one glass of water, meanwhile there’s a lot of delicious food but that “kerupuak jariang”), dicampur ama testikelnya mas-mas Jawa, percampuran dua budaya yang letaknya ada di gerobak di Pasar Padangpanjang (di dekat pendakian di depan bioskop), sebelah kanan jalan raya Padang-Bukittinggi dari arah Padang, nikmat, apalagi miso/baksonya hangat yang bisa dipadu oleh udara dingin Padangpanjang.

Restoran Gumarang Padangpanjang

Resto ini ada di Pasar Padangpanjang, rendangnya enak, juga berbagai lauk lainnya, restoran ini juga cukup punya nama di Padangpanjang, orang kayak Boestanil Arifin (Mentri di jaman Harto) pernah ke sana. O iya sebelum anda mencapai Padangpanjang kan anda menemui air terjun Lembah Anai, di dekat sana ada juga resto yang jula dendeng yang sedap (sebelah kanan jalan raya Padang-Bukittinggi dari arah Padang, gue lupa namanya), juga jangan lupa cari perkedel jagung yang gurih di sekitar areal air terjun tersebut.

Restoran Gondangdia Maninjau

Tempat ini letaknya ada di Pasar Maninjau dekat Maninjau Indah, khas dari resto ini adalah Rinuak atau ikan kecil -kecil dari Danau Maninjau, cobalah berbagai hidangan rinuak yang sedap di resto ini di jamin anda tidak akan lupa rasa rinuak tersebut, hidangan lainnya juga cukup sedap, cobalah. Kalau anda ingin mencari palai/pepes rinuak, cari saja di Pasar Maninjau, tepatnya belakang resto ini. Resto ini juga telah buka cabang letaknya ada di dekat Masjid Bayur nan rancak dan megah, yang kabarnya dana pembangunannya didapat dari Mensos Bachtiar Chamsah, lokasinya ada di desa Bayur Maninjau, lokasi resto cabang ini saya tidak tahu pasti, tapi anda bisa tanya orang-orang di sekitar situ yang mana cabang dari Gondangdia tersebut.

Sate di Pasar Lubuk Basung

Makanan ini terletak di Pasar Lama Lubuk Basung, tepatnya disebrang BRI Lubuk Basung, letaknya di sebelah kanan jl Padang-Lubuk Basung dari arah Padang. Tidak jauh dari situ juga ada rumah makan (sebelah kiri jalan) yang sayangnya saya lupa namanya, makan disitu juga cukup asyik.

Restoran Pulau Tiram di Tiram Pariaman

Restoran ini terletak ini di jalan kecil ke arah Ulakan-Pariaman dari Padang- tidak jauh dari Bandara, letak restoran ini sebelah kiri jalan tersebut, menghadap ke pantai, Ikan Gulai dan Udang Gulai adalah andalan resto ini, ada beberapa resto seperti ini di Desa Tiram ini, tetapi anda cari yang paling ke dekat ke laut yang bernama Pulau Tiram, tempat itu yang nikmat hidangannya.

Restoran Sambalado dan Aie Badarun di Koto Baru Tanah Datar

Kedua restoran ini letaknya berhadap-hadapan di jl Padang-Bukittinggi tidak jauh dari Padangpanjang, resto ini sama-sama menghadirkan hidangankhas Minang, dendengnya sama-sama enak begitu juga lauk ynag lain, lokasi keduanya yang strategis dan menghadirkan pemandangan gunung Singgalang dan Merpai yang indah akan membuat kita betah, berada di sana. Sebagai tambahan informasi, di dekat lokasi ini tepatnya di desa Aie Angek, terdapat kios-kios sayuran organik, letaknya sebelah kiri jl Padang-Bukittinggi sebelum kedua resto di atas dari arah Padang.

Restoran Family Benteng, Simpang Raya, Limpapeh di Bukittinggi

Ketiga resto ini menguasai pusat kota Bukittinggi, Family terkenal dengan ayam popnya, juga lauk lain letkanya di jl Sudirman dan satu lagi di dekat benteng Fort de Kock, lalu Simpang Raya juga ada dua yaitu di jlSudirman dan di Pasar Atas, tepatnya di depan jam gadang, kemudian resto Limpapeh ada di bawah jembatan Limpapeh (Kp Cina) yang menghubungkan benteng dengan Kebun Binatang, Limpapeh terkenal dengan dendengnya. Lalu adalagi resto di garegeh, resto ini menjual ikan goreng yang nikmat, letaknya ada di wilayah Garegeh, tepatnya di sebelah kiri jalan Bukittinggi-Payakumbuh, tidak jauh dari mesjid Garegeh, cobalah ikannya yang digoreng kering dan lauk lainnya.

Restoran Lusi di Pesisir Selatan

Satu lagi resto yang menjual ikan yang nikmat, letak resto Lusi ini tepatnya di Salido, tidak jauh dari kota Painan,dan ada satu lagi resto di Painan, yang namanya sayang belum diketahui, letaknya ada di simpang pasar baru Painan, untuk anda yang mudik ke Painan tidak ada salahnya mencoba resto ini, juga bagi anda yang sedang menikmati alam Painan yang terkenal dengan bukit Langkisaunya itu.

Dua Restoran di Kota Batusangkar

Dua resto yang terkenal nikmat ini terletak di daerah Sungai Tarab, ke arah jalan Batusangkar-Baso-Payakumbuh, sayang informasi keberadaan resto ini kurang lengkap, tapi saya berjanji akan mengupdatenya sesegera mungkin. Di daerah Tanah Datar juga terdapat katupek pitalah yang letaknya ada di Pasar Desa Pitalah tepatnya di jalan menuju Singkarak.

Sop Talang

Menurut orang yang pengalaman makan sop yang berada di Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok ini, sop ini memang lezat. Mungkin dipadu dengan hawa daerah ini yang berada di kaki Gunung Talang yang sejuk.

Jika ada dari berbagai informasi di atas yang kurang cocok baik dari alamat dan menu yang di hidangkan di berbagai restouran, mohon untuk memberikan dapat memberikan penjelasan melalui kotak komentar di bawah ini.. dan satu hagi harap di maklum karena artikel ini  sebagian dari pengalaman penulis sendiri adan sebagian copy paste guna sekedar berbagi informasi.

Senin, 23 April 2012

MAIN KIM - DOOR PRIZE ALA MINANGKABAU


Main Kim merupakan salah satu permainan masyarakat Minangkabau yang sangat diminati mulai dari anak kecil, ibu-ibu, bahkan kakek nenek pun sangat menyukainya. Namun sayangnya permainan ini sudah jarang dimainkan. Dewasa ini permainan ini biasanya diselenggarakan sebagai rangkaian acara perkawinan.

Saat main Kim, setiap peserta diberi kartu yang berisi garis berbentuk kotak-kotak sebanyak 9 kolom x 6 baris atau kombinasi lainnya sesuai penyelenggara. Kotak-kotak tersebut ada yang berisi angka dan ada yang kosong. Cara mainnya adalah dengan mencocokkan angka yang terdapat di kartu dengan angka yang disebut oleh penyanyi Kim atau angka yang tertera di papan. Angka-angka tersebut didapat dari hasil kocokan batu-batu yang ada angkayan dalam kaleng. Penyebutan angka yang keluar dilakukan sambil bernyanyi seperti lagu Elly Kasim berikut:

Ka ladang mari lah ka ladang
Ka ladang batanam padi
Lok elok Tuan mamasang
Kok silap salah sandiri

Karanggo samuik nan sirah
Digaduah mangko manggigik
Kok main Tuan jan lengah
Pataba satinggi langik

Haw haw haw, tarompa kabau
Kudakak roda padati
Pek ampek kelok Maninjau
Disitu buah diisi

Diguncang batu diguncang
Diguncang sakali lai
Ti ati Tuan mamasang
Si satu jalan sandiri

Karambia satandan labek
Baminyak tangah kuali
Bapasan jo anak ketek
Si anam nan duo kali

Diguncang batu diguncang
Diguncang si jando mudo
Hei tolong si abang pasang
Pasangkan si tigo duo

Ka ladang mari lah ka ladang
Ka ladang batanam padi
Lok elok Tuan mamasang
Kok silap salah sandiri

Karanggo samuik nan sirah
Digaduah mangko manggigik
Kok main Tuan jan lengah
Pataba satinggi langik

Tatagak tonggak gantuangan
Sabaleh bilangan tangan
Si Nona jo si Noni
Basamo-samo manari

Balayia kapa main kim
Takatuang di lautan

Pemenang adalah peserta dengan angka yang satu baris angkanya sudah keluar/cocok semua (Jika disebut main satu baris). Bisa juga dua baris cocok semua jika disebut main dua baris dan seterusnya sampai empat baris.

Pemenang biasanya mendapat hadiah. Jika ada beberapa yang menang maka diundi lagi siapa yang mendapat angka paling besar menjadi pemenang utama dan lainnya biasanya mendapat hadiah hiburan.

Biasanya hadiah yang disediakan banyak sehingga mengundang harapan banyak orang . Hadiah ini disediakan oleh yang punya hajatan. Jadi permainan ini seperti pengundian door prize, namun lebih menarik karena penonton harus berusaha dulu baru mendapat hadiah.

Waktu yang dibutuhkan untuk main Kim ini cukup lama, bisa lebih dari empat jam. Acara ini diadakan oleh pemilik hajatan supaya masyarakat sekitar dan saudara-saudara bisa ikut menikmati kesenangan tuan rumah.

Dalam permainan ini tuan rumah biasanya  juga menyediakan makan dan minum untuk para peserta. Saking serunya para peserta enggan untuk beranjak barang sedetikpun dari tempat permainan karena jika pas angka terakhir dia keluar dan dia tidak ada, maka hadiahnya hilang lenyap sudah.... Kadang sampai lupa waktu karena sering acara ini diadakan malam mulai jam 9 dan berakhir sampai jam 2 pagi.





TRADISI PERNIKAHAN MINANGKABAU - MANJAPUIK MARAKPULAI


Ini adalah acara adat yang paling penting dalam seluruh rangkaian acara perkawinan menurut adat Minangkabau. Calon pengantin pria dijemput dan dibawa ke rumah calon pengantin wanita untuk melangsungkan akad nikah. Prosesi ini juga dibarengi pemberian gelar pusaka kepada calon mempelai pria sebagai tanda sudah dewasa.
Lazimnya pihak keluarga calon pengantin wanita harus membawa sirih lengkap dalam cerana yang menandakan datangnya secara beradat, pakaian pengantin pria lengkap, nasi kuning singgang ayam, lauk pauk, kue-kue serta buah-buahan. Untuk daerah pesisir Sumatera barat biasanya juga menyertakan payung kuning, tombak, pedang serta uang jemputan atau uang hilang.
Rombongan utusan dari keluarga calon mempelai wanita menjemput calon mempelai pria sambil membawa perlengkapan. Setelah prosesi sambah mayambah dan mengutarakan maksud kedatangan, barang-barang diserahkan. Calon pengantin pria beserta rombongan diarak menuju kediaman calon mempelai wanita.

Malam Bainai pada Pesta Perkawinan Minangkabau


Bainai berarti melekatkan tumbukan halus daun pacar merah atau daun inai ke kuku-kuku calon pengantin wanita. Tumbukan ini akan meninggalkan bekas warna merah cemerlang pada kuku. Lazimnya berlangsung malam hari sebelum akad nikah. Tradisi ini sebagai ungkapan kasih sayang dan doa restu dari para sesepuh keluarga mempelai wanita.Pada malam itu  seluruh kerabat dan handai tolan dari orangtua calon anak daro, diberikan kesempatan untuk memberikan doa restunya untuk melepas dara yang akan melangsungkan pernikahan pada keesokan harinya.

Busana khusus untuk upacara bainai yakni baju tokoh dan bersunting rendah. Perlengkapan lain yang digunakan antara lain air yang berisi keharuman tujuh kembang, daun iani tumbuk, payung kuning, kain jajakan kuning, kain simpai dan kursi untuk calon mempelai.

Calon mempelai wanita dengan baju tokoh dan bersunting rendah dibawa keluar dari kamar diapit kawan sebayanya. Acara mandi-mandi secara simbolik dengan memercikkan air harum tujuh kembang oleh para sesepuh dan kedua orang tua. Selanjutnya, kuku-kuku calon mempelai wanita diberi inai.



Menurut kepercayaan zaman dahulu, kegiatan memerahkan kuku-kuku jari calon anak daro ini juga mengandung arti magis. Ujung-ujung jari yang dimerahkan dengan daun inai dan dibalut daun sirih, mempunyai kekuatan untuk melindungi si calon anak daro dari kemungkinan ada manusia yang iri dengan si calon anak daro.Kuku-kuku yang telah diberi pewarna merah yang berarti juga selama dia berada dalam kesibukan menghadapi berbagai macam perhelatan perkawinannya itu dia akan tetap terlindung dari segala mara bahaya.

Setelah selesai melakukan pesta-pesta, warna merah pada kuku-kukunya menjadi tanda kepada orang-orang lain bahwa dia sudah berumah tangga, sehingga bebas dari gunjingan kalau dia pergi berdua dengan suaminya ke mana saja.

Kemeriahan malam bainai ini digambarkan dengan amat baik melalui lirik lagu Malam Bainai yang dipopulerkan oleh Elly Kasim:

Malam-malam baiko yo mamak
Malam-malam bainai yo sayang
Malam-malam baiko yo mamak
Malam-malam bainai yo sayang
Anak daro yo mamak, jo marapulai – 2x

Malam-malam kaduo yo mamak
Manatiang-natiang piriang yo sayang
Malam-malam kaduo yo mamak
Manatiang-natiang piriang yo sayang
Sambanyo lamak yo mamak, si gulai kambiang – 2x

Baselo jo basimpuah yo mamak
Di bawah-bawah tirai yo sayang
Baselo jo basimpuah yo mamak
Di bawah-bawah tirai yo sayang
Bujang jo gadih yo mamak, banyak maintai – 2x

Cincin-cincin dicabuik yo mamak
Di jari-jari manih yo sayang
Cincin-cincin dicabuik yo mamak
Di jari-jari manih yo sayang
Marapulai galak yo mamak, anak daro manangih – 2x

Malam-malam katigo yo mamak
Malam-malam bajapuik yo sayang
Malam-malam katigo yo mamak
Malam-malam bajapuik yo sayang
Marapulai tibo yo mamak, anak daro takuik – 2x

Pasumandannyo banyak yo mamak
Manatiang-natiang piriang yo sayang
Sambanyo lamak yo mamak
Patai jo jariang (2x)

Jumat, 20 April 2012

Masuk ke Perut Jam Gadang Bukittinggi

Penunjuk waktu sudah menunjukkan pukul 11 tepat ketika para pelajar berangkat sekolah menyusuri taman di Jam Gadang Bukittinggi yang kokoh, indah dan mempesona. Beberapa anak bermain di tangga dan banyak orang yang duduk menikmati langit, Jam Gadang, lalu lintas yang ramai dan aktivitas jual beli di Pasar Atas.

Menurut Wikipedia, Jam Gadang memiliki denah dasar seluas 13 x 4 meter. Bagian dalam menara jam setinggi 26 meter ini terdiri dari beberapa tingkat, dimana tingkat paling atas merupakan tempat penyimpanan bandul. Bandul tersebut sempat patah hingga harus diganti akibat gempa pada tahun 2007.
Terdapat 4 jam dengan diameter masing-masing 80 cm pada Jam Gadang, dimana mesin jam dan permukaan jam terletak pada satu tingkat di bawah tingkat paling atas. Jam tersebut didatangkan langsung dari Rotterdam, Belanda melalui pelabuhan Teluk Bayur dan digerakkan secara mekanik oleh mesin yang hanya dibuat 2 unit di dunia, yaitu Jam Gadang itu sendiri dan Big Ben di London, Inggris.
Jam Gadang dibangun tanpa menggunakan besi peyangga dan adukan semen. Campurannya hanya kapur, putih telur, dan pasir putih. Keunikan dari Jam Gadang sendiri adalah pada kesalahan penulisan angka Romawi empat (IV) pada masing-masing jam yang tertulis "IIII". Kesahalan penulisan tersebut juga sering terjadi di belahan dunia, seperti angka 9 yang ditulis "VIIII" (seharusnya IX) ataupun angka 28 yang ditulis "XXIIX" (seharusnya XXVIII).[1][2]
Jam Gadang dibangun pada tahun 1926 sebagai hadiah dari Ratu Belanda kepada Rook Maker, sekretaris atau controleur Fort de Kock (sekarang kota Bukittinggi) pada masa pemerintahan Hindia-Belanda. Arsitektur menara jam ini dirancang oleh Yazin Sutan Gigi Ameh, sedangkan peletakan batu pertama dilakukan oleh putra pertama Rook Maker yang pada saat itu masih berusia 6 tahun.
Pembangunan Jam Gadang menghabiskan biaya sekitar 3.000 Gulden, biaya yang tergolong fantastis untuk ukuran waktu itu. Sehingga sejak dibangun dan sejak diresmikannya, menara jam ini telah menjadi pusat perhatian setiap orang. Hal itu pula yang mengakibatkan Jam Gadang kemudian dijadikan sebagai penanda atau markah tanah dan juga titik nol kota Bukittinggi.[3]

Sejak didirikan, menara jam ini telah mengalami tiga kali perubahan pada bentuk atapnya. Awal didirikan pada masa pemerintahan Hindia-Belanda, atap pada Jam Gadang berbentuk bulat dengan patung ayam jantan menghadap ke arah timur di atasnya. Kemudian pada masa pendudukan Jepang diubah menjadi bentuk klenteng. Terakhir setelah Indonesia merdeka, atap pada Jam Gadang diubah menjadi bentuk gonjong atau atap pada rumah adat Minangkabau, Rumah Gadang.

Renovasi terakhir yang dilakukan pada Jam Gadang adalah pada tahun 2010 oleh Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) dengan dukungan pemerintah kota Bukittinggi dan kedutaan besar Belanda di Jakarta. Renovasi tersebut diresmikan tepat pada ulang tahun kota Bukittinggi yang ke-262 pada tanggal 22 Desember 2010.[4]

Namun tidakkah anda penasaran untuk melihat isi perut Jam Gadang tersebut?

Pada foto dapat kita lihat bahwa "otak" dari Jam Gadang berbentuk mesin mekanik dengan roda-roda gigi dan bandul yang saling berkaitan. Ukurannya tidak terlalu besar, sekitar satu meter persegi. Mesin ini terletak di lantai 5 Jam Gadang. Untuk naik ke atasnya agak susah karena sempit dan tangga yang curam. Orang gemuk dan anak kecil yang masih digendong disarankan untuk tidak naik.
 Pada gambar di atas terlihat kabel-kabel dan penunjuk Jam Gadang yang terhubung dengan mesin jam. Sedangkan lonceng yang berdentang setiap jam dapat kita lihat pada gambar di bawah ini.
Disarankan untuk tidak berada dalam Jam Gadang saat bunyi lonceng tiba karena bunyinya cukup keras.
Pengunjung tidak selalu dapat masuk ke dalam Jam Gadang karena tidak terbuka untuk umum, jadi tidak ada tarif atau retribusinya. Jadi lebih tergantung kondisi dan kebaikan hati dari petugas jaga.Untuk naik ke atas juga tidak dapat banyak orang mengingat kondisi jam ini pasca gempa dan struktur Jam Gadang yang dibangun hanya dari kapur, putih telur, dan pasir putih.

Kamis, 19 April 2012

LIMAU KACANG, JERUK EKSOTIS DARI SINGKARAK YANG NYARIS PUNAH NAMUN MUNCUL KEMBALI

Warung-warung yang berada di sekitar muara sungai Ombilin tepi Danau Singkarak itu masih seperti puluhan tahun yang lalu, ketika Bus Danau Raya yang kami tumpangi singgah dan kemudian bus kami seperti makanan yang dikerubungi semut-semut penjaja makanan. Dulu, dari sekian banyak barang yang ditawarkan, hanya satu yang pasti kami beli, yaitu Limau Kacang. Ketika berkunjung ke sana lagi minggu lalu dalam perjalanan kami dari Batusangka menuju Padang...tidak kami dapati lagi jeruk manis dan harum tersebut. Kesedihan kami seperti pohon yang tumbang sampai akar-akarnya.

Namun, nasib baik mengantarkan kami kepada Limau Kacang tersebut. Pada perjalanan hari berikutnya, selesai makan di Rumah Makan Aie Badarun, sekitar 5 KM menjelang Bukittinggi dari Padang, mata saya tertumbuk kepada jeruk berwarna hijau legam tersebut karena hanya ada beberapa jeruk lokal yang warnanya hijau seperti jeruk pontianak. Namun rasanya tak mungkin jeruk pontianak sampai ke sini. Kegembiraan saya seperti daun-daun dan tetes embun pagi.... Ini Limau Kacang...!!!

Sekilo Limau Kacang ini dijual Rp.25,000. Saking senangnya, jadi seperti ibu lupa anak dalam gendongan, langsung beli dua kilo tanpa tawar menawar lagi. Kata yang jual, limau kacang ini dari Sumpu - Singkarak. 
Tak menunggu lama, segera saya kupas kulitnya yang segar..... rasanya masih seperti puluhan tahun yang lalu....manis bercampur asam dengan aroma yang harum dan segar seakan buah yang telah disemprotkan dengan wewangi sitrus berlapis-lapis. Airnya banyak dan dinding buahnya tipis sehingga di lidah rasanya sangat sensasional. Seperti perpaduan jeruk pontianak dan jeruk mendarin.....segar dan enak sekali...

Limau Kacang (citrus nobilis) sempat menjadi jeruk primadona di Sumatera. Bahkan karena permintaan yang sangat tinggi dan produksi yang sedikit, jeruk ini tidak bisa beranjak jauh dari Sumatera Barat dan propinsi sekitar.

Jeruk ini disebut Limau Kacang, karena produsen terbesarnya berada di Nagari Kacang, Kecamatan X Koto Singkarak. Jeruk ini hilang timbul sampai beberapa kali karena penyakit. Tahun 2000 jeruk ini sudah sangat jarang terlihat dijajakan orang, atau mungkin sudah punah.

Limau Kacang ini sangat pantas menjadi komoditi unggulan Sumatera Barat. Namun sangat disayangkan belum pernah terdengar ada upaya dari Pemerintah Daerah setempat untuk "membangkitkan kembali batang tarandam" tersebut.







Rabu, 18 April 2012

BANK DALAM JARINGAN ATM PRIMA (BCA)

Bank BCA Bank Kaltim
Bank ANDA Bank Mandiri
Bank ANZ-RBS Bank Bank Maspion
Bank Artha Graha Bank Mayapada
Bank BCA Syariah Bank Mega
Bank BII Bank Mega Syariah
Bank BJB Bank Muamalat
Bank BNP Bank Mutiara
Bank BPD DIY Bank OCBC NISP
Bank BRI Bank of Tokyo Mistubishi UFJ
Bank BRI Syariah Bank Papua
Bank BTN Bank Permata
Bank BTPN Bank Pundi Indonesia
Bank Bukopin Bank Rabobank
Bank Bumi Artha Bank Riaukepri
Bank Chinatrust Bank Roal
Bank CIMB Niaga Bank SBI Indonesia
Bank Commonwealth Bank Sinarmas
Bank DKI Bank Sumselbabel
Bank Ekonomi Bank Syariah Mandiri
Bank Hana Bank UOB Buana
Bank Jasa Jakarta Bank Victoria
Bank Jateng Bank Windu
Bank Jatim  

BANK DALAM JARINGAN ATM BERSAMA

1. Arthajasa 35. Bank Muamalat Indonesia
2. Bank BTPN 36. Bank Nagari
3. Bank INA Perdana 37. Bank Negara Indonesia 46
4. Bank Kesawan 38. Bank Niaga
5. Bank Maluku 39. Bank OCBC NISP
6. Bank Nusantara Parahyangan 40. Bank Nusa Tenggara Barat
7. Bank Swadesi 41. Bank Nusa Tenggara Timur
8. BPD Jambi 42. Bank Panin
9. BPD Kalimantan Selatan 43. Bank Papua
10. ABN AMRO Bank 44. Bank Permata
11. Bank Agroniaga 45. Bank Rakyat Indonesia
12. Bank Artos Indonesia 46. Bank RIAU
13. Bank Bengkulu 47. Bank Sinarmas
14. UOB Buana 48. Bank Sumatera Selatan
15. Bank Bukopin 49. Bank Sumatera Utara
16. Bank Bumiputera Indonesia 50. Bank Syariah Mandiri
17. Bank Commonwealth 51. Bank Mega Syariah
18. Bank Danamon 52. BPD Aceh
19. BPD DIY 53. BPD Bali
20. Bank DKI 54. BPD Kalimantan Barat
21. Bank Eksekutif Internasional 55. BPD Kalimantan Tengah
22. Bank Ganesha 56. BPD Kalimantan Timur
23. Bank Saudara 57. BPD Sulawesi Selatan
24. Bank HSBC 58. BPD Sulawesi Utara
25. Bank Index 59. BPD Sulawesi Tenggara
26. Bank Internasional Indonesia 60. BPR KS
27. Bank Jabar 61. Citibank
28. Bank Jateng 62. Standard Chartered Bank
29. Bank Jatim 63. Bank Tabungan Negara
30. Bank Lampung 64. BKE
31. Bank Mayapada Internasional 65. Bank Sulteng
32. Bank Mandiri 66. ANZ Panin Bank
33. Bank Mega 67. Bank Capital
34. Bank Mestika 68. Bank Mayora